Pamekasan– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pamekasan sukses menggelar kegiatan Sosialisasi Rehabilitasi Narkoba yang diadakan di Gedung Islamic Center, kemarin (8/12/20). Kegiatan ini dihadiri oleh 800 perwakilan siswa/siswi SMA/SMK swasta se-Pamekasan.
Bakesbangpol turut menggandeng beberapa instansi sebagai pemateri untuk memberikan pengarahan kepada para siswa tersebut. Bahkan Baskesbangpol juga mengundang seorang mantan pecandu narkoba sebagai testimoni. Kegiatan ini diawali dengan sambutan yang dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mohammad Tarsun sebagai perwakilan dari Bupati Pamekasan.
“Pamekasan saat ini dapat dikatakan darurat narkoba, karena pada saat sekarang ini narkoba sudah menyentuh di kalangan siswa bahkan sampai ke siswa tingkat Sekolah Dasar.Untuk meminimalisir penyebaran narkoba merupakan tanggung jawab kita bersama yaitu pemerintah dan masyarakat,” ujarnya pada saat sambutan acara.
Kehadiran mantan pecandu narkoba sebagai testimoni pada kegiatan ini diharapkan dapat membuat para siswa sadar akan bahaya dari narkoba. Menurutnya, narkoba itu sangat menyakitkan apalagi jika sudah mengalami kecanduan. Mantan pecandu tersebut juga menghimbau kepada para siswa untuk menjauhi narkoba.
“Saya sebagai mantan pengguna narkoba menghimbau kepada adik-adik agar jangan sekali-kali menggunakan narkoba, karena akan membuat penyesalan selamanya,” ujarnya, saat mengisi kegiatan sosialisasi tersebut. Kegiatan sosialiasi ini merupakan hasil kerja sama bidang Kajian Masalah Strategis dengan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (LKRM) untuk menanggulangi bahaya peredaran narkoba yang marak terjadi di wilayah Pamekasan, terutama pada kalangan remaja. Oleh karena itu, dengan melibatkan 800 siswa SMA/SMK swasta se-Pamekasan, kegiatan Sosialisasi Rehabilitasi Narkoba yang ini diharapkan mampu mencegah dan memberikan pemahaman akan bahaya penggunaan narkoba khususnya pada kalangan remaja di Pamekasan.
Penulis : Mitha Ambarwati