Pamekasan, 30 November 2019 – Demi mewujudkan kesadaran politik dalam bentuk budaya demokrasi yang lebih bermutu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adakan Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Politik Mahasiswa. Kegiatan ini bertempat di kampus IAI Al-Khairat dan berpusat di Auditorium kampus.
Adanya krisis mengenai kesadaran politik yang dialami generasi millennial saat ini, membuat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik pamekasan melakukan tindakan dengan mengadakan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran budaya politik masyarakat dalam rangka membangun budaya demokrasi bagi generasi millennial.
Pembukaan acara dilakukan oleh Bupati Pamekasan dengan memberikan sambutan, serta narasumber yang menghadirkan anggota dewan politik yakni Moh. Ismail Arrohim M.Si (Gerindra) dan Moh. Ismail M.P (Demokrat) memperlengkap bahasan mengenai politik beserta demokrasi. Acara ini dihadiri oleh 300 peserta dari mahasiswa IAI Al-Khairat, membahas tentang Demokratisasi dengan membentuk suatu dialog antara narasumber dan audiens membuat suasana sosialisasi semakin hidup, dan dapat membuka wawasan kepada mahasiswa/I tentang pentingnya politik yang berbudaya.
Mahasiswa terlihat begitu antusias dalam mengikuti jalannya acara sosialisasi ini, banyaknya audiens yang bertanya membuat acara sosialisasi ini terasa berhasil. Menurut Abdul Muin selaku Rektor dari kampus IAI Al-Khairot mengatakan “Membangun kesadaran politik dalam bentuk budaya yang lebih bermutu, merupakan hal yang penting sehingga kedepannya partisipasi politik lebih baik dengan menggunakan kecerdasan dalam memilih”. Dengan adanya sosialisasi ini, pihak terkait mengharapkan agar kedepannya mahasiswa dapat menggunakan kecerdasan dan kesadarannya dalam memilih kandidat politik. Tidak mudah terpengaruh dengan apapun yang nantinya akan merugikan diri sendiri, bangsa dan negara.
Penulis : Marisa Oktaviana